TIMES BATU, MALANG – Ajang Festival 1000 Bantengan GP Ansor Kabupaten Malang di Pantai Balekambang menyedot antusias warga masyarakat. Tak hanya Bupati Malang, HM Sanusi dan jajarannya, penonton dari pengunjung pantai ini, memadati depan panggung yang jadi tempat atraksi seni Bantengan.
Datang sekitar pukul 12.00 WIB, Bupati Sanusi sempat menikmati atraksi peserta Festival Bantengan di atas panggung kehormatan, selama hampir satu jam.
"Semoga Kabupaten Malang ke depan punya kesenian khas Bantengan, yang juga punya pengakuan hak paten, punya Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)," kata Bupati Sanusi, dalam sambutannya di hadapan peserta Festival Kesenian 1000 Bantengan di Pantai Balekambang.
Pendaftaran hak paten HaKI ini, menurutnya seperti dilakukannya untuk kesenian khas topeng Malangan dan batik bermotif Garudeya.
Abah Sanusi juga berharap, dengan kerja sama Pemkab Malang dengan GP Ansor Kabupaten Malang, agenda Festival Bantengan ini menjadi agenda rutin tahunan di Kabupaten Malang, bahkan jadi agenda kesenian sampai level nasional.
Beberapa kali, Sanusi memekikkan 'Hidup Bantengan!'. Juga salam khas Pemkab Malang, dengan ada tambahan kata 'Malang Makmur, Lanjutkan'.
Ada yang menarik usai Bupati memberikan sambutannya, disampaikan harapan masyarakat, saat ia berinteraksi dengan peserta Festival Bantengan.
Salah satunya, ada seorang anak penontong atraksi Bantengan, yang menyampaikan harapan dan doanya bagi Abah Sanusi, yang baru saja melewati milad atau ulang tahun kelahirannya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Nikmati Atraksi Bantengan, Bupati Sanusi Dapat Kado Doa Milad dari 'Banteng' Cilik
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Faizal R Arief |