TIMES BATU, BATU – Kota Batu kembali diterpa cuaca ekstrem. Hujan deras yang mengguyur kawasan ini pada Rabu (29/1/2025) malam mengakibatkan tembok pagar SDN Tulungrejo 03, yang berlokasi di Jl Raya Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, roboh akibat tanah ambles. Tak hanya itu, dapur dan kamar mandi sekolah juga terendam banjir, membuat aktivitas sekolah terganggu.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penanganan darurat.
"Kami telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Saat ini, kami telah memasang terpal sebagai langkah penanganan darurat serta memasang safety line di sekitar lokasi," ujar Agung Sedayu, Kamis (30/1/2025).
Penyebab Tanah Ambles dan Dampaknya
Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa tanah ambles di area sekolah terjadi akibat putusnya saluran drainase. Air hujan yang meluap tanpa kendali menggerus tanah di sekitarnya, yang kemudian menyebabkan tembok pagar sekolah roboh. Selain itu, luapan air juga memasuki ruang dapur dan kamar mandi sekolah, memperburuk kondisi fasilitas pendidikan tersebut.
Tanah ambles di lokasi ini memiliki dimensi sekitar 10 meter panjangnya, dengan lebar sekitar 1 meter dan kedalaman mencapai 2 meter. Situasi ini berpotensi semakin parah jika tidak segera ditangani dengan baik.
Upaya Pemulihan Pasca Bencana
Sebagai langkah lanjutan, BPBD Kota Batu telah merekomendasikan sejumlah upaya pemulihan pasca bencana. "Kami telah mengusulkan perbaikan tembok pagar sekolah yang roboh serta melakukan pengurukan kembali tanah yang ambles untuk mencegah potensi bencana susulan," jelas Agung.
Saat ini, pihak sekolah bersama pemerintah daerah tengah berkoordinasi untuk memastikan perbaikan dapat segera dilakukan guna meminimalisir gangguan terhadap proses belajar mengajar. BPBD juga mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah rawan longsor dan banjir, untuk lebih waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem.
Kewaspadaan Masyarakat Menghadapi Cuaca Ekstrem
Hujan deras yang terus mengguyur Kota Batu dalam beberapa waktu terakhir menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Fenomena tanah ambles seperti yang terjadi di SDN Tulungrejo 03 bukanlah kasus pertama di wilayah ini. Oleh karena itu, perbaikan sistem drainase serta pemantauan kondisi tanah di sekitar kawasan rawan perlu menjadi perhatian lebih lanjut dari pemerintah dan masyarakat.
Dengan adanya langkah sigap dari BPBD dan koordinasi yang baik antara pihak sekolah dan instansi terkait, diharapkan situasi ini dapat segera tertangani, sehingga aktivitas belajar mengajar di SDN Tulungrejo 03 bisa kembali berjalan normal. (*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Imadudin Muhammad |