TIMES BATU, BATU – Perguruan silat yang ada di Kota Batu memastikan bahwa Kota Batu aman, tidak seperti di daerah lain yang rawan terjadi clash. 

Jaminan keamanan ini diwujudkan lewat ikrar damai yang diucapkan para tokoh Perguruan Silat yang ada di Kota Batu di Sae Cafe, Mapolres Batu, Selasa (15/7/2025).

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata memuji jiwa besar para pendekar silat di Kota Batu yang memiliki kesamaan tujuan untuk bersama-sama menciptakan situasi Kota Batu yang aman dan kondusif.

"Silaturahmi yang kita laksanakan hari ini tujuannya sama dengan niatan para tokoh dan sesepuh silat di Kota Batu, yakni bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan mempererat sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat dan Forkopimda," ujar Kapolres.

Silaturahmi ini berlangsung gayeng, selain dihadiri oleh Wali Kota Batu, Nurochman juga dihadiri oleh Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Aris Moko Nugroho, Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Ludi Tanarto, Kajari Kota Batu, Didik Adyotomo, Sekda Kota Batu, Kepala BNN, pengurus KONI Kota Batu serta para perwakilan perguruan silat dari berbagai aliran yang tergabung dalam IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kota Batu.

Selain berdialog kegiatan ini ditandai dengan Pembacaan Ikrar Perdamaian yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Batu dan diikuti seluruh perwakilan perguruan silat. 

Ikrar ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan menolak segala bentuk kekerasan serta konflik horizontal.

Dalam kesempatan itu dilakukan pula pemasangan rompi satgas keamanan oleh Kapolres Batu, Wali Kota Batu, Dandim 0818 kepada perwakilan dari masing-masing perguruan silat dan IPSI Kota Batu. 

Satgas ini nantinya akan membantu menciptakan suasana aman dan tertib di wilayah masing-masing.

Melalui kegiatan ini, Polres Batu bersama Forkopimda berharap dapat membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga perdamaian, khususnya di kalangan generasi muda dan komunitas bela diri di Kota Batu. (*)