TIMES BATU, MALANG – Ardantya Syahreza menjadi salah satu Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Malang yang sedang getol melakukan manuver untuk bisa maju sebagai Calon Wali Kota Malang. Hal ini dibuktikan dengan langkah cepat yang ia ambil untuk mendaftarkan diri sebagai Bacawali Kota Malang ke beberapa partai.

Pada 30 April lalu, secara resmi pengusaha di bidang kesehatan itu telah menyerahkan berkas Bacawali Kota Malang ke DPC PKB Kota Malang. Dia juga menyerahkan berkas yang sama ke DPD Nasdem Kota Malang pada Kamis (9/5/2024). Pria yang akrab disapa Dacil ini juga akan menyerahkan berkas Bacawali Kota Malang ke DPD PSI Kota Malang pada Jumat (10/5/2024).

Meski seluruh berkas pendaftaranya adalah untuk tujuan mendapatkan kursi N1 (Wali Kota Malang), tetapi Ardantya mengaku tak menutup diri apabila dalam Pilkada ini dia harus digeser ke N2 (Wakil Wali Kota Malang), mendampingi calon yang dianggap lebih kuat darinya.

"Saya tetap open untuk itu (N2), tapi saya punya syarat khusus yang harus dipenuhi. Baru saya mau," ucap Ardantya, Kamis (9/5/2024).

Syarat yang dia ajukan yakni apabila akhirnya terpilih menjadi Wakil Wali Kota, dia tetap diberi wewenang yang proporsional untuk menjalankan roda pembangunan yang ada di Kota Pendidikan ini.

"Apabila pimpinan memang bisa memberikan beberapa wewenang yang cukup, dan bisa memberikan ruang yang cukup untuk saya bekerja, saya rasa itu bisa dipertimbangkan," ucapnya.

Wewenang yang dia maksud diantara adalah seperti dia bisa membawahi beberapa dinas yang ada, sehingga dia bisa secara maksimal melakukan kontroling dan menggerakkan dinas-dinas tersebut untuk melakukan pekerjaannya dengan maksimal.

"Misinya pembangunan adalah pembangunan. Apabila pimpinan memberikan wewenang untuk anak muda, maka saya masih bisa untuk mempertimbangkan," tegasnya.

Namun saat ini dia mengaku akan terus berjuang untuk bisa maju sebagai Calon Wali Kota Malang. Ardantya Syahreza mengaku, ingin memberikan kontribusi yang besar untuk pembangunan Kota Malang ini. (*)