TIMES BATU, MALANG – Kegiatan Safari Halal bihalal di tiga lokasi wilayah kecamatan dilakukan Bupati Malang, HM Sanusi, dalam sehari ini, Rabu (17/4/2024). 

Dalam kesempatan ini, Bupati Malang banyak menyampaikan komitmen meningkatkan infrastruktur jalan penghubung desa se Kabupaten Malang. 

Kepada peserta halal bihalal yang ditempatkan di Balai Desa Pojok, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Sanusi menyampaikan akan merencanakan peningkatan infrastruktur jalan, dengan total alokasi anggaran sekitar Rp330 miliar pada APBD 2025 mendatang. 

Halal bihalal di tempat tersebut juga diikuti pemangku wilayah kecamatan Dampit, Tirtoyudo, Ampelgading dan Turen, berikut kepala desa/lurah bersama jajaran di pemerintah masing-masing. 

Dikatakan Bupati Sanusi, prinsip pembangunan untuk infrastruktur jalan nantinya adalah pemerataan, sehingga tiap kecamatan dialokasikan mendapatkan anggaran pembiayaan sejumlah Rp10 miliar untuk tiap kecamatan. 

Menurutnya, infrastruktur jalan yang bisa ditangani diserahkan sepenuhnya melalui Camat, dan hanya berlaku jalan kabupaten (K-1) maupun jembatan, yang melewati antardesa. Karena itu pula, tidak bisa semua desa mendaptkan, namun harus diprioritaskan mana saja yang paling membutuhkan untuk ditangani. 

Kegiatan halal bihalal di Dampit ini juga dihadiri Pj Sekdakab Malang, Nurman Ramdansyah, serta jajaran pimpinan OPD terkait, seperti Kepala Bappeda, Dinas PU Bina Marga, Dinas PU SDA. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malang, Kuncoro, juga menghadiri acara tersebut. 

Dimintai tanggapan soal yang disampaikan Bupati Malang, Kuncoro menyatakan, pihaknya sangat mendukung komitmen Bupati terhadap infrastruktur jalan pada 2025 tersebut. Ia juga berharap, komitmen ini bisa benar-benar direalisasikan di tahun terakhir kepemimpinan Sanusi-Didik Gatot Subroto. 

"Tentu kami sangat mendukung komitmen Bupati tersebut, terlebih pembangunan infrastruktur jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat dan belum tuntas secara merata," tandas Kuncoro, Rabu (17/4/2024). 

Bupati Malang, HM Sanusi, saat memberi sambutan pada acara halal bihalal bersama yang ditempatkan di Pendopo Kantor Kecamatan Pagak, Rabu (17/4/2024). (Foto Amin/TIMES Indonesia)

Karena jumlah anggaran masih terbatas, ia juga berharap alokasi Rp10 miliar ini tetap bisa dimanfaatkan dengan prioritas pada titik yang sangat urgen. Menurutnya, hal tersebut hasilnya akan lebih berwujud dan berdampak, daripada anggaran dibagi rata semua desa. 

Komitmen serupa untuk infrastruktur jalan juga disampaikan Bupati Malang, saat acara yang sama yang dilangsungkan di pendopo Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Pagak, pada hari yang sama. (*)