TIMES BATU, MALANG – Ekspedisi gowes Malang-Jakarta jalur pantura dalam rangka menolak lupa Tragedi Kanjuruhan kini sudah melewati tujuh kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim).

Aksi kemanusiaan ini dilakukan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu bernama Miftahudin Ramli alias Midun (53).

Informasi terbaru yang diterima oleh TIMES Indonesia, pak Midun kini telah menginjakan kakinya di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Ia sudah mengayuh sepeda yang dimodifikasi dengan keranda di belakangnya selama lima hari sejak Kamis (3/8/2023) lalu.

Selama lima hari ini, pak Midun sudah melewati Malang, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban dan Rembang. 

Ia selama perjalanan, selalu berhenti di stadion yang ia lalui disetiap daerah. Seperti halnya Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Gajayana, Stadion Delta Sidoarjo hingga Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Selama perjalanan, ia selalu dikawal oleh para suporter sepakbola gabungan yang ada di seluruh daerah yang ia lalui.

Bukan hanya dikawal oleh Aremania saja, suporter Persebaya yakni Bonek hingga Deltras Mania turut mengawal dan menyambut setiap perjalanan serta kedatangan Pak Midun.

"Alhamdulilah sudah sampai Kabupaten Pati, istirahat sebentar setelah singgah di Stadion Joyo Kusumo," ujar Midun saat dikonfirmasi, Senin (7/8/2023).

Saat tiba di Pati, pak Midun bukan hanya sekedar beristirahat. Ia didampingi oleh sejumlah suporter gabungan di Pati juga melakukan pengecekan kesehatan.

"Saya juga cek kesehatan di Klinik Stadion," katanya.

Selanjutnya, ekspedisi Gowes menolak lupa Tragedi Kanjuruhan akan dilanjutkan menuju Semarang, Jawa Tengah.

Forum Arema Kampus, Yoga menyebut, banyak simpati dari para suporter di seluruh Indonesia untuk mendukung misi kemanusiaan Pak Midun.

Nantinya di Semarang, sejumlah suporter gabungan juga akan menyambut dan mengawal Pak Midun.

"Rekan-rekan elemen suporter di Semarang sudah siap menyambut dan mengawal. Mulai dari SNEX, Aremania, Bonek, Bobotoh dan lain-lain," ungkapnya.

Sementara terkait isu status izin cuti pak Midun sebagai ASN di Dinas Pariwisata Kota Batu, Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai mengatakan bahwa yang bersangkutan telah mengajukan cuti dan disetujui.

"Kalau beliau mengajukan cuti, berarti yang dilaksanakan atas nama pribadi dan bukan sebagai ASN. Menurut informasi Kadisnya (Kepala Dinas) sudah diajukan izin cuti," tandasnya. (*)