TIMES BATU, REMBANG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-54 Korpri tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Rembang (Pemkab Rembang) menyelenggarakan rangkaian kegiatan sosial dan olahraga berupa pasar murah serta senam massal.

Bertempat di Taman Kartini, Rembang, acara ini berlangsung meriah dengan kehadiran 50 stan yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari Bulog, GOW, TP PKK dari 14 kecamatan, hingga sektor ritel swasta dan pelaku UMKM setempat.

Pasar murah yang mengusung tema "Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri, Dalam Mewujudkan Indonesia Maju" ini secara resmi dibuka oleh Bupati Rembang, Harno, SE.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Fachrudin, yang juga menjabat sebagai Ketua Korpri Kabupaten Rembang, jajaran kepala OPD, serta para camat.

Program ini menjadi daya tarik utama karena menawarkan berbagai paket sembako dengan subsidi mencapai 30 persen dari harga pasar, sekaligus menjadi ajang promosi bagi produk-produk UMKM unggulan daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Rembang, Harno, menyampaikan apresiasi yang mendalam serta rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap momentum ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh lapisan masyarakat Rembang untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ringan.

"Ini adalah kegiatan yang sangat bermanfaat sebagai wujud upaya nyata dari Pemkab Rembang dan Korpri dalam membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik," ujar Harno pada Kamis (18/12/2025).

Lebih lanjut, Bupati juga menyoroti kondisi ekonomi masyarakat yang rentan terdampak oleh fluktuasi harga pangan.

Menurutnya, pasar murah ini merupakan langkah strategis untuk meringankan beban ekonomi warga. Ia menekankan bahwa Korpri, sebagai aparatur negara, memiliki kewajiban moral untuk berperan aktif dalam menyukseskan program pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Selain memberikan bantuan, Bupati Harno juga memberikan pesan edukatif kepada warga yang hadir agar tetap bijak dalam berbelanja. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong atau penimbunan, guna memastikan manfaat pasar murah ini dapat dirasakan secara merata oleh semua pihak yang membutuhkan.

"Belanja sesuai kebutuhan, jadilah masyarakat yang bijak di saat ekonomi sedang tidak baik-baik saja. Jangan jadikan pasar murah ini sebagai ajang mencari keuntungan besar untuk kepentingan pribadi," tegas Bupati dalam arahannya.

Dukungan senada juga disampaikan oleh Camat Rembang, Abdul Rouf. Ia menilai kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kondisi rakyatnya.

"Pasar murah ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap warganya di Rembang. Kami berharap kegiatan ini bisa benar-benar membantu warga yang membutuhkan di wilayah kami," tuturnya.

Kehadiran pasar murah ini disambut antusias oleh warga, salah satunya Siti. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya subsidi harga di tengah situasi ekonomi yang sulit.

"Dengan adanya pasar murah ini, kami bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Ini sangat membantu kami, terutama di tengah-tengah kesulitan ekonomi saat ini," ungkap Siti dengan penuh rasa terima kasih. (*)