TIMES BATU, BATU – Semalaman Tim SAR gabungan bersama warga melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Brantas di Wana Wisata Coban Talun mencari keberadaan Warsito, 50, warga RT 3 RW 15, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang hilang saat merumput dan menebang bambu, Selasa (4/4/2023) sore.

Hingga Rabu (5/4/2023) pagi keberadaan Warsito masih belum diketahui. Tim SAR Gabungan dari Perhutani, PMK, Orari, FPRB, Tagana, ROB, Linmas, TNI, Polri dan warga hanya menemukan motor dan tas peralatan yang digunakan korban untuk merumput.

Motor ini ditemukan di bawah rumpun bambu tidak jauh dari Javan Langun Centre (JLC), tempat penangkaran Lutung Jawa di Coban Talun.

"Sebenarnya hilangnya sejak sore, keluarga sudah mencarinya namun belum ketemu, baru dilaporkan ke kita jam 21.00 WIB (Selasa, 4/4/2023)," ujar Kasun Wonorejo, Suhari.

Sejak saat itu, petugas gabungan melakukan pencarian semalam suntuk dan berlanjut hingga pagi ini.

Menurut Suhari, korban Warsito berpamitan merumput sekitar jam 10.00 WIB, sempat pulang ke rumah untuk mengambil peralatan sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu ia berpamitan kepada anaknya akan menebang bambu di dekat JLC. Tidak punya firasat apa-apa, sang anak mengizinkan korban berangkat.

Sekitar pukul 13.00 WIB, hujan deras mengguyur Desa Tulungrejo dan air Sungai Brantas meningkat. Rumpun bambu yang dipotong korban berada di atas Sungai Brantas.

"Sampai sore hari korban tidak pulang, keluarga korban pun melakukan pencarian hingga saat ini," ujar Suhari. (*)