TIMES BATU, BATU – Pemenang lelang bongkaran Pasar Besar Kota Batu hari ini (4/1/2022) mulai menggunakan alat berat untuk membongkar bangunan dan mengambil barang-barang yang bisa dibesi tuakan.
Sebuah excavator yang dilengkapi alat pengebor mulai membongkar bangunan yang dahulu dipergunakan untuk Pasar Rombeng. Sesekali, aktivitas alat berat ini dihentikan untuk memberikan kesempatan kepada petugas untuk mengambil barang yang sebagian besar adalah besi.
Beberapa diantaranya melakukan aktivitas pengelasan untuk memotong besi yang masih menempel di tembok. Begitu bersih, excavator mulai merobohkan tembok-tembok pasar yang dalam waktu dekat akan dibangun.
“Baru hari ini alat berat kita datangkan setelah pembersihan besi, waktunya meratakan bangunan juga,” ujar H Mar’ie, pelaksana proyek. Besi-besi ini kemudian dikumpulkan dan siap diangkut oleh pemenang lelang pembongkaran pasar.
Aktivitas ini menurut H Mar’ie, jika tidak ada kendala akan berlangsung kurang lebih satu bulan lebih untuk meratakan Pasar Besar Kota Batu yang memiliki luas lahan kurang lebih 4000 meter persegi ini yang terbagi dalam empat unit ini.
Kurang lebih ada 858 kios yang akan dibongkar. Kios sebanyak itu terbagi dalam unit 2, 3 dan 5 sebanyak 487 kios dan di unit 4 sebanyak 371 kios. Pemenang lelang bongkaran pasar ini adalah H Zubaedi. Pembangunan Pasar Besar Kota Batu ini menggunakan anggaran dari Kementerian PUPR RI senilai Rp200 miliar dengan masa kontrak 16 bulan per 28 Desember 2021.
Pemenang tender lelang pembangunan pasar yakni PT Sasmito asal Surabaya yang memenangkan nilai proyek Rp154,9 miliar dengan masa kontrak 16 bulan.
Pasar Besar Kota Batu sudah berusia kurang lebih 37 tahun. Dalam masa itu, salah satu unit pasar sempat terbakar (unit 1 dan 2). (*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Faizal R Arief |