TIMES BATU, MALANG – Proses penggalian tanah untuk gorong-gorong di Jalan Veteran, Kecamatan Klojen, Kota Malang mengakibatkan pipa milik Perumda Tugu Tirta atau PDAM Kota Malang jebol, Senin (14/11/2022).

Gorong-gorong tersebut merupakan proyek dari Dinas PUPRPKP Kota Malang. Awal mulanya, dikerjakan dengan jenis beton kotak untuk memperlancar fungsi aliran air bawah tanah secara optimal.

Namun, saat proses penggalian tanah untuk memasang beton, ternyata penggalian mengenai pipa PDAM yang telah tertanam dan menyebabkan kebocoran.

Manajer Non Revenue Water Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Rahmat mengatakan, akibat dari kebocoran pipa tersebut, ribuan pelanggannya harus tertanggu.

"Karena bocor jadi kita matikan alirannya. Jadi layanan sekitar 12.000 an pelanggan PDAM aliran airnya mati," ujar Rahmat, Senin (14/11/2022).

Kawasan pelanggan yang terdampak bocornya pipa milik Perumda Tugu Tirta Kota Malang, di antaranya Jalan Ijen, Jalan Raya Langsep, Area Kaliurang serta Selorejo.

Dari pantauan lapangan, proses perbaikan pipa kini masih berlangsung. Harapannya, pipa segera terselesaikan dan proyek pengerjaan gorong-gorong bisa kembali dijalankan.

Sementara, Manajer Perawatan Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Sucipto menyebutkan bahwa pecahnya pipa tersebut akibat terkena ekskavator milik Dinas PUPRPKP Kota Malang.

Ia menuturkan bahwa ada Miss komunikasi dan kurangnya koordinasi dari pihak Dinas PUPRPKP Kota Malang kepada pihak Perumda Tugu Tirta Kota Malang.

"Biasanya, kalau mau mengerjakan ditelepon dulu, tapi kemarin kok gak ada telepon, akhirnya kena juga ekskavator. Pelaksana juga sudah ke kantor, saya jelaskan kalau lain kali koordinasi yang intens," tuturnya.

Diketahui, pipa berukuran 500 milimeter tersebut sudah mengalami jebol sejak Minggu (13/11/2022) kemarin malam.

"Saat ini kita repair clamp, karena ini lubang. Alatanya sudah datang," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto menyebut bahwa ada ketidaksengajaan ekskavator yang akhirnya terkena pipa milik Perumda Tugu Tirta Kota Malang.

"Kesenggol, tapi langsung ditangani. Itu gak sengaja," ujarnya. (*)