Berita

Selamat, Dua Jurnal Arjunu Terindeks Scopus

Sabtu, 17 April 2021 - 12:30
Selamat, Dua Jurnal Arjunu Terindeks Scopus Peluncuran One Day One Journal di Unusa Surabaya. (foto: Unusa for TIMES Indonesia)

TIMES BATU, JAKARTA – Dua jurnal Arjunu (Asosiasi Relawan Jurnal LPTNU) sukses terindeks Scopus. Kedua jurnal itu masing-masing Jurnal Register: UNIPDU Jombang yang dikelola oleh Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum, Jombang, dan Islamic Guidance and Counseling Journal, IAIM NU Metro Lampung dikeluarkan oleh Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung.

Ketua Umum Arjunu Fifi Khoirul Fitriyah, MPd, mengungkapkan dengan diraihnya indeksasi Scopus pada dua jurnal LPTNU, tujuan untuk mewadahi pengelola jurnal khususnya, di kalangan PTNU agar mampu meningkatkan kualitas jurnal yang dikelola telah menunjukkan hasilnya. 

"Ke depan kami berharap akan lebih banyak lagi jurnal yang dikelola PTNU memperoleh indeksasi Scopus, toh sudah ada modelnya," katanya.

Dosen S1 PG-PAUD Unusa ini mengatakan, keinginan keras untuk meningkatkan kualitas jurnal dan terindeks secara internasional tidaklah sulit sepanjang syarat-syarat telah terpenuhi. 

"Butuh waktu 149 hari hingga jurnalnya terindeks Scopus," ungkap Siti Mutrofin, M.Kom yang merupakan Editor in Chief Jurnal Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi. 

Siti berharap ke depannya agar pengelola jurnal dan penulis di Indonesia tidak minder dan bisa berkompetisi dengan jurnal yang diterbitkan oleh Luar Negeri dan berfokus pada kualitas artikel. “Karena ketika artikel bagus, maka potensi karya penulis bisa dijadikan acuan oleh peneliti di dalam dan luar negeri," ungkapnya lagi.

Berbeda dengan Register, Islamic Islamic Guidance and Counseling Journal yang diterbitkan Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung hanya membutuhkan waktu 53 hari sehingga jurnalnya terindeks Scopus. 

Aprezo Pardodi Maba, M.Pd. menjelaskan motivasinya untuk mendaftarkan indeksasi jurnalnya ke scopus adalah untuk membawa nama institusi menjadi harum dikomunitas akademik. Selain itu, harapannya kedepan adalah dengan semakin banyaknya jurnal-jurnal Indonesia yang terindeks scopus maka kualitas publikasi ilmiah juga akan semakin bagus. 

Scopus adalah salah satu database (pusat data) sitasi atau literatur ilmiah yang dimiliki oleh penerbit terkemuka dunia, Elsevier. Scopus mulai diperkenalkan ke masyarakat luas pada tahun 2004. 

Scopus mengandung abstrak dan sitiran artikel jurnal akademik kurang lebih 22.000 judul dari 5.000 penerbit, 20.000 di antaranya merupakan jurnal tertelaah sejawat di bidang sains, teknik, kedokteran, dan ilmu sosial (termasuk kesenian dan humaniora). Pangkalan data ini tersedia secara daring dengan model berlangganan. 

Fifi juga menambahkan, program One Day One Journal yang digagas setahun lalu, yang merupakan program bedah jurnal secara lokal di Arjunu telah membuktikan hasil, dan dua editor jurnal yang baru saja terindeks Scopus tersebut merupakan pioneer program ini, sehingga saya yakin kedepannya dua jurnal LPTNU yang scopus ini bisa menjadi model dan panutan jurnal-jurnal LPTNU yang lain. (*)

Pewarta :
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Batu just now

Welcome to TIMES Batu

TIMES Batu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.