TIMES BATU, MALANG – Proposal usaha menjadi bagian yang sangat krusial bagi mereka yang ingin membuka usaha melalui modal dari investor. Ada bagian-bagian yang harus diperhatikan, agar investor mau menggelontorkan dana setelah membaca proposal usaha seseorang.

Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Whida Rositama, M. Hum yang juga sebagai pelaku bisnis di bidang kecantikan memberikan tips bagaimana membuat proposal usaha yang bagus.

Widha mengatakan, elemen-elemen kunci dalam penyusunan proposal usaha merupakan hal yang krusial. Memahami hubungan antara elemen-elemen ini dapat membantu isi yang disampaikan dalam proposal dapat dipahami dengan baik oleh para investor.

Salah satu poin penting adalah pembuat proposal harus bisa menjelaskan tujuan bisnis secara jelas dalam pendahuluan. Visi, misi, dan target yang akan dicapai kedepannya harus disertakan untuk menarik minat investor.

“Penting untuk memaparkan keunggulan produk yang ditawarkan secara detail serta menjelaskan tentang target pasar dan posisi bisnis di pasar dan industri saat ini,” ujarnya.

Selain itu, Miss Whida, sapaan akrabnya juga menekankan tentang pentingnya melakukan analisis SWOT untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis.

"Analisis ini dapat membantu investor untuk menilai keseriusan pengembangan bisnis dan memperhitungkan ekspektasi keuntungan," imbuhnya.

Dia juga menyebut, menyusun rencana dan strategi bisnis, termasuk promosi, perluasan pasar, inovasi produk, dan mitigasi risiko juga hal yang tak boleh ditinggalkan.

"Laporan keuangan yang baik dan rapi juga harus disertakan dalam proposal usaha untuk meyakinkan calon investor tentang pengelolaan keuangan yang baik," tuturnya.

Pengajar di Prodi Sastra Inggris itu juga menekankan pentingnya bagian penutup dalam proposal usaha untuk memberikan rangkuman tujuan dan nilai-nilai penting yang ditawarkan kepada investor. Selain itu, lampiran data pendukung juga harus disertakan sebagai referensi atau penguat dari bisnis yang diajukan.

"Dengan memahami semua elemen tersebut, proposal usaha yang dibuat bisa komprehensif dan meyakinkan bagi para investor," pungkas Widha. (*)