TIMES BATU, CIANJUR – Komplotan tiga pelaku pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur akhirnya berhasil ditangkap.
Setelah melarikan diri, aparat Polres Cianjur berhasil meringkus mereka di sebuah kontrakan di wilayah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Aksi kejahatan yang mereka lakukan sebelumnya sempat menjadi sorotan publik. Kejadian pembobolan ATM itu terekam jelas oleh kamera CCTV dan rekamannya menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Rekaman tersebut menunjukkan para tersangka menggunakan berbagai peralatan yang mereka siapkan untuk merusak mesin ATM dan kemudian sukses membawa kabur uang tunai senilai puluhan juta rupiah.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Cianjur, Kompol Nova Bhayangkara, mengkonfirmasi adanya penangkapan ini. Dia menjelaskan bahwa timnya telah bekerja cepat segera setelah menerima laporan.
"Begitu mendapatkan laporan kejadian tersebut, kami langsung bergerak cepat," tutur Kompol Nova dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, pada Minggu (28/9/2025).
Ia menambahkan, pihaknya segera mengumpulkan semua barang bukti yang ada, termasuk rekaman CCTV, untuk mengidentifikasi para pelaku. Proses tersebut berhasil mengantongi identitas ketiga tersangka.
"Setelah dikumpulkan semua barang bukti dan rekaman CCTV, kami berhasil mengantongi identitas para tersangka sebanyak 3 orang, hingga kami lakukan pengejaran dan berhasil meringkus para tersangka," ungkapnya.
Kompol Nova Bhayangkara juga mengungkapkan bahwa ketiga tersangka sempat berupaya bersembunyi untuk menghindari penangkapan. Namun, Tim Sat Reskrim Polres Cianjur tidak berhenti melakukan penyelidikan mendalam hingga akhirnya berhasil melacak keberadaan mereka.
“Akhirnya kami menemukan keberadaan para tersangka di sebuah rumah kontrakan,” tuturnya. Dari lokasi tersebut pihaknya mengamankan tiga orang, menandakan bahwa upaya persembunyian para pelaku berakhir setelah ditemukan di Tangerang. Saat ini, ketiga tersangka tersebut tengah menjalani proses pemeriksaan intensif di Mapolres Cianjur.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka akan memberikan keterangan dan rincian yang lebih lengkap terkait kasus pembobolan ATM ini kepada masyarakat pada pekan mendatang. "Untuk minggu depan nanti akan kita rilis kasus tersebut," janji Kompol Nova terkait perkembangan penanganan kasus ini.
Atas tindak pidana yang dilakukan oleh komplotan tersebut, pihak bank yang menjadi korban mengalami kerugian material yang cukup signifikan. Kerugian finansial yang ditanggung bank akibat aksi para pelaku ini diperkirakan mencapai Rp29.400.000.
Lebih lanjut, Kompol Nova menjelaskan bahwa selain menangkap para pelaku, pihaknya juga telah menyita seluruh barang bukti yang berkaitan. Barang bukti tersebut termasuk alat-alat yang digunakan para tersangka saat melancarkan aksi pembobolan mesin ATM. Ia menegaskan alat-alat tersebut ditemukan di lokasi persembunyian mereka.
"Di tempat persembunyian mereka, ditemukan sejumlah alat yang dipakai untuk membobol mesin ATM," pungkas Kompol Nova menutup penyampaian. Lebih jauh dirinya memastikan, bahwa semua barang bukti juga turut diamankan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Drama Pelarian Pembobol ATM di Cianjur Berakhir di Kontrakan
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Ronny Wicaksono |