TIMES BATU, MALANG – AIESEC in Universitas Brawijaya membuka kesempatan bagi pemuda yang ingin cari pengalaman dan memecahkan kondisi sosial melalui Global Volunteer.

Global Volunteer adalah salah satu program AIESEC yang memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk melakukan projek sosial di luar negeri selama 6-8 minggu. Lewat program ini, pemuda dapat berkontribusi terhadap masyarakat melalui projek sosial di 126 negara-negara berkembang.

"Projek sosial yang dilakukan berdasarkan SDGs dengan tujuan untuk membantu Persatuan Bangsa Bangsa (United Nation) untuk mencapai kesejahteraan manusia. Terdapat 17 isu sosial yang terangkum dalam SDGs yang dapat dipilih sebagai dasar tujuan dari melakukan projek sosial," papar Staff of Outreach di AIESEC in Universitas Brawijaya, Maulana Hakim Effendy Amien. 

Program ini untuk pemuda berusia 18-30 tahun. Program ini akan diselenggarakan selama 6-8 minggu untuk memperbaiki isu-isu sosial di dunia. "Acara ini juga untuk mengembangkan leadership skill, jadi kami rekomendasikan para pemuda untuk ikut," tambah Maulana.

Program ini adalah sebagai bentuk dukungan Suistainable Development Goals (SDGs) yang telah ditetapkan PBB. Project yang ditawarkan antara lain climate action, quality education, clean water and sanitation, dan lain-lain. 

"Kegiatan saya lebih ke belajar di UTM (Universiti Teknologi Malaysia), menyiapkan workshop, kemudian merealisasikan workshop tersebut, dan yang terakhir adalah kita menyelenggarakan suatu konferensi," kata Ratu, Peserta Global Volunteer yang berangkat ke Malaysia..

Menurutnya, workshop dan konferensi ini benar-benar menantang karena tidak mudah untuk menyelenggarakan suatu acara besar dengan orang-orang yang berbeda dari negara yang berbeda. "Keluar dari zona nyaman itu tidak mudah, tetapi pengalaman di Global Volunteer sangat menguntungkan," imbuhnya.

"AIESEC in Universitas Brawijaya dan Global Volunteer telah membantu saya untuk berkembang, sebagai teman, pelajar, dan sebagai pemimpin. Pengalaman saya 6 minggu di Malaysia telah membuat saya menjadi diri saya hari ini, dan yang paling penting, telah membantu saya untuk menerobos rasa takut untuk gagal," ujar Ratu. 

Untuk informasi pendaftaran Global Volunteer telah bisa dilihat di laman AIESEC melalui aiesec.org. "Tidak ada syarat khusus, yang penting mampu dan memiliki niat untuk memperbaiki isu sosial," tutup Maulana (*)