TIMES BATU, MALANG – Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengembangkan robot cerdas Line Follower dan Robot Transporter. 

Line Follower, adalah robot cerdas, mampu mengikuti garis yang telah ditentukan dengan presisi. Rahasianya terletak pada photodiode yang berperan sebagai sensor cahaya, mengirimkan data ke mikrokontroler untuk kemudian diterjemahkan menjadi gerakan mengikuti garis. 

Sementara itu, Robot Transporter, adalah pembawa barang handal, dirancang untuk memindahkan objek dengan kontroler. Fungsinya mirip dengan forklift, namun dengan dimensi yang lebih mungil.

Kedua jenis robot ini banyak digunakan untuk beragam jenis industri.

Ahmad Nauval Aprilian, salah satu anggota tim, menjelaskan bahwa kedua alat ini merupakan hasil riset mahasiswa Teknik Elektro untuk tugas akhir maupun perlombaan.

Proses pembuatannya dimulai dengan tahap perancangan yang cermat, mencakup desain elektrik, pemilihan komponen, pemrograman, dan pembentukan kerangka. Para mahasiswa tak luput memperhatikan detail kecil demi menghasilkan karya yang maksimal, efisien, dan fungsional.

"Tantangan terbesarnya adalah mencari komponen yang sesuai dan merancang program yang efektif," ungkap Ahmad, Sabtu (13/7/2024).

Namun, alih-alih menjadi rintangan, tantangan ini justru menjadi motivasi bagi mereka untuk menemukan letak kesalahan dan segera memperbaikinya.

Perjalanan inovasi ini tak berhenti di sini. Para mahasiswa memiliki rencana besar untuk mengembangkan Line Follower dan Robot Transporter agar lebih sempurna dan efisien.

"Kami ingin mengganti kontroler dari stik Playstation 3 ke smartphone atau kontroler lain," ujar Ahmad. Selain itu, mereka juga berniat meningkatkan efektivitas pemrograman Line Follower untuk pembaca sensor yang lebih akurat, sehingga memudahkan pengaturan saat digunakan. (*)