https://batu.times.co.id/
Pendidikan

Polinema Pertimbangkan Buka Prodi Baru Bidang Pertahanan dan Keamanan

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:39
Polinema Pertimbangkan Buka Prodi Baru Bidang Pertahanan dan Keamanan Wakil Direktur 4 Polinema, Prof Ratih Indri Hapsari, ST MT Ph.D. (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES BATU, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) mempertimbangkan untuk membuka Prodi baru bidang pertahanan dan keamanan.

Hal ini mencuat setelah Perguruan Tinggi Vokasi tersebut menggelar Forum Group Discussion (FGD) arah mengembangkan Polinema, dengan mengundang banyak stakeholder dari berbagai bidang.

Pada kesempatan itu, Rektor Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto, Marsma TNI Dr. Ir. Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., ACPE, APEC Eng turut memberikan beberapa masukan kepada Polinema. Salah satunya yakni agar Polinema bisa membuka prodi-prodi baru yang berhubungan dengan Hankam.

Rektor ITDA menyebut, setelah Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden, pertahanan akan menjadi salah satu bidang yang akan diseriusi untuk terus dikembangkan. Sehingga hal ini menjadi peluang bagi perguruan tinggi Vokasi, agar menyiapkan SDM guna mendukung program pemerintah ini.

Menanggapi hal ini, Wakil Direktur 4 Polinema, Prof Ratih Indri Hapsari, ST MT Ph.D mengatakan bahwa, jenis prodi memang sangat banyak dan beragam. Dan kampus memang harus melihat kebutuhan zaman sebagai peluang, namun dengan pertimbangan yang matang.

"Pada saat ada kebutuhan baru, ya dibuka prodi itu, dan kalau sudah minim peminat atau kebutuhan ya di tutup.  Itu salah satu alternatif pilihan. Tapi konsekuensinya apabila kita mendirikan  prodi baru, maka indikator kita akan turun. Karena jumlah prodi itu menjadi pembagi dalam rasio-rasio. Sehingga perlu pertimbangan matang," ucapnya.

Pihaknya menuturkan, kampus memang tak boleh menutup diri dengan kebutuhan eksternal tersebut. Jika memang hal itu sangat dibutuhkan, dan sumber daya yang ada juga sudah mumpuni, maka bisa saja hal itu dilakukan.

"Mungkin nanti prodi yang mendesak untuk dibuka. Disesuaikan dengan potensi sumber daya yang ada di kita dan kebutuhan eksternal, bisa saja nanti kita coba buka," kata Prof Ratih.

Namun, pembukaan prodi baru juga tentu membutuhkan tahapan yang panjang perlu ada kajian yang matang terlebih dahulu sebelum kampus bisa membuka departemen baru.

"Awalannya mungkin dari penelitian dulu. Apabila dosen sudah banyak yang meneliti ke bidang tersebut, maka kita memiliki portofolio atau pengalaman yang cukup di bidang itu," lanjutnya.

"Untuk membuka prodi tersebut, kita dorong dosen Polinema untuk melakukan penelitian dengan tema-tema strategis yang sesuai dengan arah politis ke depan," pungkas Prof Ratih. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Batu just now

Welcome to TIMES Batu

TIMES Batu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.