TIMES BATU, SURABAYA – Bulan Ramadan mendatangkan berkah khususnya untuk umat muslim karena bulan ini segala pahala dilipatgandakan, mulai beramal hingga beribadah. Bulan suci ini pula jadi momen tepat untuk mengajari anak mengenai berempati dan beramal.

Bagi anak, orang tua adalah contoh pertama dalam kehidupannya mulai dari belajar berbicara hingga mengenal suku kata. Tidak pernah ada kata terlambat untuk mengajari anak nilai empati, kesukarelaan dan pemberian amal dari sumber daya seseorang.

Memberi pengajaran anak tentang beramal akan memberi manfaat bagi seluruh keluarga. Berikut kiat mengajari anak untuk berempati dan beramal.

1. Kenalkan rasa empati dari kecil

Anak yang masih sangat dini sering tidak menyadari perasaan orang lain, gagasan dan emosi mereka sendiri. Beberapa kegiatan untuk mengenalkan anak dengan rasa peduli yaitu bicarakan tentang perasaan orang lain, memberi saran untuk membatu orang lain dan sering diajak membaca buku tentang perasaan.

Usia 3 tahun pada anak mereka mulai memahami dan menghormati orang lain. Maka dari itu ini adalah masa keemasan agar mengembangkan dan mengasah rasa empati. Kapasitas ini adalah dasar dari amal.

2. Berikan teladan yang baik

Sebagai orang tua untuk menciptakan lingkungan keluarga di mana memberi adalah keharusan tanpa adanya imbalan apapun.Bagi anak-anak mencontoh orang tua saat memberikan sumbangan amal.

Libatkan anak dalam kegiatan kepedulian seperti memberi makanan untuk orang kurang mampu dan memasukan uang ke dalam kotak amal. Setiap kali anak anda melihat orang tua nya melakukan amal, itu akan mendorong anak untuk berperilaku baik dan menjelaskan bagaimana manfaat beramal itu.

3. Mengenalkan cara berbeda untuk beramal

Beramal tidak hanya berupa memberikan uang. Beberapa barang-barang yang masih bisa digunakan namun bagi anak barang tersebut sudah membosankan, seperti menyumbangkan beberapa mainan dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak yang kurang beruntung disekitar lingkungan.

4. Libatkan anak dalam kegiatan relawan dan amal

Kegiatan kecil yang mampu mendorong adanya beramal bagi anak adalah orang tua membuat kotak amal yang dibuat dirumah agar anak sedikit menyisihkan uang jajannya untuk diberikan kepada orang yang tidak mampu. Kegiatan ini akan lambat laut menjadikan donasi filantropi sebagai kegiatan rutin di sekitar rumah akan memperkuat nilai-nilai kebaikan dalam masa tumbuh kembang anak.

Jadi di momentum Ramadan kali ini, yuk mari dimanfaatkan dengan mulai mengajarkan rasa empati dan beramal kepada anak. (*)