https://batu.times.co.id/
Pendidikan

Dilantik Jadi Rektor ITN Malang, Prof. Abraham Lomi Bakal Cetuskan Perkuliahan Hybrid

Rabu, 03 Maret 2021 - 22:34
Dilantik Jadi Rektor ITN Malang, Prof. Abraham Lomi Bakal Cetuskan Perkuliahan Hybrid Rektor ITN Malang, Prof. Abraham Lomi saat di wawancara i awak media di Aula Kampus 1 ITN Malang, Rabu (03/03/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES BATU, MALANG – Institut Teknologi Nasional atau ITN Malang bakal mencetuskan perkuliahan secara hybrid (pembelajaran campuran) pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 mendatang. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Rektor ITN Malang yang baru saja di lantik, Prof. Abraham Lomi.

Ia menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan perkuliahan menggunakan sistem hybrid tersebut, mahasiswa akan melakukan perkuliahan secara virtual selama delapan minggu.

"Kami sudah berdiskusi, di semester depan nanti akan ada pembelajaran dengan sistem hybrid. Jadi delapan minggu pertama kita online (daring) dan minggu berikutnya kita lakukan secara offline (luring). Ini dikarenakan ada kegiatan atau aktifitas laboratorium yang tidak bisa dilakukan secara virtual," ujar Lomi, Rabu (03/03/2021).

Lomi mengungkapkan, kegiatan yang nantinya tidak dimungkinkan dilakukan secara virtual tersebut, dipastikan bakal dilakukan di kampus atau secara offline.

Kegiatan tersebut seperti halnya penelitian tugas akhir, skripsi, tesis hingga penelitian yang diharuskan dilaksanakan di dalam laboratorium ataupun bengkel.

"Kami nanti akan melakukan pelaksanaan kegiatan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Ketika masuk lab itu akan kita batasi, hanya sekitar 3 sampai 5 orang saja dan itu bergiliran," ungkapnya.

Ia menuturkan dalam pelaksanaan perkuliahan dengan sistem hybrid tersebut bakal berlangsung lebih lama dari yang biasanya.

Pasalnya, kata Lomi, hal itu dikarenakan adanya pembatasan jumlah mahasiswa yang akan melakukan praktek uji di laboratorium ataupun bengkel kampus.

"Itu akan berlangsung lama. Biasanya kalau normal kan seminggu selesai, tapi ini akan lebih lama nantinya," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan materi perkuliahan di ITN Malang, lanjut Lomi, dirinya menargetkan dapat melakukan perkuliahan hybrid pada semester depan dengan harapan penerapan prokes yang ketat tidak akan memunculkan klaster baru di Kota Malang.

"Dalam waktu dua bulan kedepan ini akan segera kita mulai pelaksanaan perkuliahan secara online. Kemudian lanjut offline sesuai sistem hybrid. Kita juga sudah infokan ke mahasiswa yang saat ini sedang berada di daerah masing-masing," pungkas Rektor ITN Malang, Prof Abraham Lomi.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Batu just now

Welcome to TIMES Batu

TIMES Batu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.