https://batu.times.co.id/
Berita

PDIP Kabupaten Malang Yakin Menang Lagi di Pilkada 2024

Senin, 22 April 2024 - 19:37
PDIP Kabupaten Malang Yakin Menang Lagi di Pilkada 2024 Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir saat bersama Tokoh PDIP Ahmad Basarah dan Menkumham RI, Yassona Laoly. (Foto: Dok. DPC PDIP Kabupaten Malang/TIMES Indonesia)

TIMES BATU, MALANG – DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang tak mau gegabah dalam menyambut pesta demokrasi Pilkada serentak 2024. Apalagi soal mewacanakan strategi pemenangan calon kepala dan wakil kepala daerah yang akan diusung.

PDIP juga optimis bisa kembali memenangkan Pilkada 2024 ini. Pasalnya, PDIP Kabupaten Malang juga sudah mulai memanaskan mesin politik dan fokus menguatkan tataran internal partai.

"Sembari menunggu keputusan DPP Partai menyangkut proses Pemilukada, pastinya kami sudah siap dengan strategi dan optimis akan kembali memenangkan Pemilukada Kabupaten Malang November nanti," ujar Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir, Senin (22/4/2024).

Meskipun menyandang status sebagai partai dengan perolehan kursi parlemen terbanyak di tingkat Kabupaten Malang sekaligus memiliki Bupati dan Wakil Bupati petahana, tidak membuat partai besutan Megawati Soekarnoputri ini besar kepala.

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang sendiri ingin agar langkah demi langkah yang diambil dalam tahapan Pilkada benar-benar tepat. Termasuk soal kerjasama politik yang nantinya terbangun dengan partai lain. 

"Syaratnya simpel, memiliki platform yang sama yakni mengutamakan dan mengedepankan kepentingan rakyat, bukan hanya soal bagi-bagi kue kekuasaan, apalagi mensyaratkan Cakada atau Cawakada yang diusung oleh PDI Perjuangan harus memiliki kekuatan finansial yang besar, sebab kita mau suguhkan kepada rakyat malang adalah konsep kepemimpinan, pemimpin yang memiliki visi misi mensejahterakan rakyat, bukan saudagar yang akan berkuasa, yang pada akhirnya akan menguasai," ungkapnya.

Sementara saat ditanya soal manuver Partai Gerindra yang berencana mengusung calon sendiri dengan membuat koalisi besar, ditanggapi dingin oleh Abdul Qodir.

"Saya tidak dalam kapasitas mencampuri urusan rumah tangga partai lain, semua pihak sah berwacana, hanya kemudian kita harus sadar diri bahwa segala kebijakan Politik yang bersifat strategis tidak serta merta hanya diputuskan oleh DPC Partai," tuturnya.

"Saya yakin disemua partai politik, segala kebijakan strategis pasti mensyaratkan dibicarakan dengan DPP, karena fatsoen politiknya demikian, jadi woles saja Bro, karena kalau di level dpp partai sepakat berkoalisi, memang pengurus di daerah berani menentang," imbuhnya.

Adeng menambahkan bahwa PDI Perjuangan saat ini fokus pada kerja-kerja politik dan memperkuat internal partai, dengan terus melakukan konsolidasi. Termasuk terus membangun komunikasi politik, baik dengan tokoh agama, masyarakat dan Gen-Z, serta dengan seluruh kekuatan partai politik yang ada di Kabupaten Malang. 

"Di Pemilu 2024, PDI Perjuangan di Kabupaten Malang memperoleh kemenangan hattrick, sehingga kalau diibaratkan gadis cantik, wajar apabila banyak yang bermanuver untuk mendapat perhatian, ya salah satu manuvernya bisa dengan berpura-pura akan menjadi pesaing apabila tidak digandeng, dalam politik yang begitu itu sudah biasa," ucapnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Batu just now

Welcome to TIMES Batu

TIMES Batu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.