https://batu.times.co.id/
Berita

Kisah Haru Mang Engkus Tumaritis saat Disiapkan Perawatan Intensif di RSBP Kota Banjar

Minggu, 19 Oktober 2025 - 21:10
Kisah Haru Mang Engkus Tumaritis saat Disiapkan Perawatan Intensif di RSBP Kota Banjar Mang Engkus kini menjalani perawatan di RSBP. (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES BATU, BANJAR – Kabar miring datang dari dunia seni tradisional Jawa Barat. Mang Engkus, pelawak sekaligus seniman Calung Tumaritis legendaris asal Kota Banjar, dikabarkan sedang terbaring sakit akibat stroke  yang dideritanya.

Informasi ini tentu saja menimbulkan keprihatinan bagi para pecinta seni dan masyarakat Kota Banjar mengingat sosok

Mang Engkus yang dikenal sebagai maestro calung yang telah mengabdikan hidupnya untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional Jawa Barat. Calung sendiri merupakan salah satu jenis alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat, khususnya dari wilayah Sunda.

Dengan kemampuan melawak ala sunda dan gaya khasnya menghibur masyarakat serta memainkan calung yang luar biasa, Mang Engkus yang memiliki nama panggung Si Unyil telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda, untuk mempelajari dan melestarikan kesenian tradisional calung.

Kini, kabar tentang kesehatannya yang memburuk tentu saja menimbulkan harapan agar Mang Engkus dapat segera pulih dan kembali membagikan ilmunya kepada masyarakat luas.

Menginjak usianya yang sudah senja, tubuh Mang Engkus kini seperti tulang berbalut kulit. Tubuh rentanya hanya bisa berbaring lemas dengan tatapan yang nanar seolah telah kehilangan harapan.

Di tengah keterbatasan perekonomiannya, Mang Engkus yang kini dirawat oleh istrinya tinggal di rumah kecil di RT 3 RW 15 Lingkungan Sumanding Wetan Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar Kota Banjar.

Sudah tiga bulan ini, Mang Engkus terkena stroke dan kehilangan kemampuannya menghibur siapapun yang bertemu dengannya. Ya, semasa sehatnya, pria yang menjadi ikon Calung Tumaritis ini tak pernah berhenti membuat orang tertawa dengan gaya lawakannya yang segar.

Asep-Halim.jpgManager umum dan SDM RSPB, Asep Halim. (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

Masyarakat Kota Banjar dan pecinta seni tradisional Jawa Barat berharap Mang Engkus dapat segera mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat sehingga kesehatannya dapat membaik.

Atas banyaknya harapan atas kesembuhan pelawak maestro ini, Manager Umum dan SDM RS Banjar Patroman, Asep Halim sigap menjemput pria yang memiliki nama asli Kusnadi (60) melalui program Bapa Pelaut atau Banjar Patroman Layani Antar Jemput secara gratis.

Asep yang sebelumnya bertandang ke rumah Mang Engkus dan melihat keadaannya langsung berkoordinasi dengan RSBP untuk segera melakukan penjemputan dengan menggunakan ambulans. "Mang Engkus akan dirawat secara intensif di RS Banjar Patroman dan kami berikan layanan Bapa Pelaut," terang Asep.

Asep mengaku keberadaan Mang Engkus di Kota Banjar yang sudah berkontribusi di dunia seni patut mendapatkan apresiasi manakala sang Maestro tersebut membutuhkan pelayanan kesehatan dengan memberikan pelayanan dan perawatan yang maksimal untuk kesembuhannya.

"Kalau dibiarkan tanpa pengobatan dan perawatan, khawatirnya kondisi kesehatannya akan semakin memburuk," jelasnya.

Sementara itu, istri Mang Engkus, Heni, mengungkap bahwa sebelumnya sanv suami sempat dirawat di RSUD Kota Banjar selama delapan hari. "Kondisinya waktu itu sempat membaik. Tapi setelah dirumah, kondisinya masih lemas dan memburuk," katanya.

Usai berhenti bekerja sebagai tenaga kontrak di Dinas LH, Mang Engkus yang tak memilih-milih pekerjaan dengan menafkahi keluarganya sebagai petugas kebersihan kemudian jatuh sakit.

Pria yang senantiasa aktif dan ceria ini mengalami stroke dimana tubuh bagian kanannya mengalami kelumpuhan dan sakit saat disentuh. "Suami saya juga tak bisa berbicara dengan normal sejak itu," terang Heni yang mengaku kini hari-harinya sepi tanpa candaan dan gelak tawa sang suami.

Beberapa tokoh masyarakat seperti mantan Wali Kota Banjar dr Herman Sutrisno dan Relawan Jabar Bergerak Kota Banjar telah menunjukan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kursi roda dan santunan. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Batu just now

Welcome to TIMES Batu

TIMES Batu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.