TIMES BATU, BATU – Memanfaatkan bangunan kuno yang masuk cagar budaya, Polres Batu melaunching Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Prototype dengan memanfaatkan Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Batu.

Ruangan SPKT ini disulap menjadi ruangan yang memadukan konsep heritage dengan konsep modern yang ramah pelayanan. Sentuhan arsitektur jaman colonial dengan jendela lebar dan konsep bangunan klasik dipertahankan dan dilengkapi dengan area pelayanan yang lega dan ber-AC dengan tetap menggunakan pelayanan bersistem digital dan dilengkapi dengan layar informasi yang lebar.

Ruangan didesain siapa saja yang berkunjung merasa nyaman dan dilengkapi berbagai fasilitas antara petugas yang ramah, ber-AC, WIFI gratis, dilengkapi charger point, ruang ibu menyusui, tempat bermain anak, toilet yang bersih, minuman ringan gratis dan serta dilengkapi televisi untuk hiburan.

"Setiap detail di ruang ini dirancang untuk satu tujuan yaitu kenyamanan, transparansi, kecepatan pelayanan, dan akuntable," kata Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata. Ia mengatakan bahwa SPKT Prototype ini menjadi ujung tombak Transformasi Operasional Polri sebagai unsur pelayanan terpadu.

"SPKT Prototype ini adalah wujud nyata dari komitmen kami menghadirkan institusi kepolisian yang modern, profesional, dan melayani dengan visinya SIYAN atau Polisi pelayan dan misinya SMILE yaitu Siap Melayani Integritas loyal dan energik," ungkap laki-laki yang pernah menjadi Kapolsek Klojen Kota Malang ini.

Pelayanan apa saja yang bisa didapatkan Masyarakat disini, Andi mengatakan bahwa SPKT Prototype bisa melayani laporan atau pengaduan dari Masyarakat, menerbitkan laporan Polisi, menerbitkan tanda terima laporan polisi atau STTLP, menerbitkan surat tanda lapor kehilangan atau SKTLK yaitu kehilangan KTP, ijazah, buku nikah, paspor, STNK, atau BPKB, cek giro atau bilyet, sertifikat tanah, dan surat penetapan waris atau ahli waris dan memberikan informasi seputar pelayanan publik polri.

SPKT Prototipe ini menyediakan beragam layanan dalam satu pintu, antara lain pelaporan kehilangan dan pengaduan berbasis digital, pembuatan surat kehilangan dan rekomendasi dengan sistem barcode, layanan informasi publik melalui layar digital, ruang konsultasi hukum ramah masyarakat, fasilitas disabilitas dan lansia untuk pelayanan inklusif, serta pelayanan perpanjangan SIM.

Ruangan SPKT Prototype dilaunching, hari ini (15/10/2025) dengan dihadiri Wali Kota Batu, Nurochman, Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, Ketua DPRD Kota Batu Muhammad Didik Subiyanto, Kajari Kota Batu Andy Sasongko dan Kepala SPKT Polda Jatim AKBP  Ninayani df Prathivi. 

"Sebagai Informasi SPKT Prototype ini adalah yang pertama di Indonesia. Bisa memberikan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat,” ujarnya. 

Wali Kota Batu, Nurochman memuji SPKT ini, ia berharap program inovasi ini bisa meningkat pelayanan kepada masyarakat.(*)