TIMES BATU, MALANG – Kontestasi pilkada Malang yang bakal digelar November 2024 mendatang bakal berlangsung dinamis. Setidaknya, hasil Polling Bakal Calon Bupati Malang (Bacabup) TIMES Indonesia, menunjukkan bursa perebutan N1 pada pilbup Malang juga memunculkan banyak figur baru. 

Dari nama-nama yang tercantum dalam polling baca buku ini, beberapa merupakan politisi yang sudah tak asing bagi publik. Sejumlah figur muda yang diusulkan, sementara bahkan menduduki ranking tertinggi.

Adapun sejumlah nama yang disodorkan dalam polling Calon Bupati Malang 2024-2029 adalah HM Sanusi, Didik Gatot Subroto, KH Hamim Kholili, H Kholiq, Jajuk Rendra Kresna, Kresna Dewanata Proshakh, Dewanti Rumpoko, Sri Untari, H Gunawan, Darmadi, Yatimul Ainun, Chusni Mubarok, Hj Latifah Shohib, Moreno Soeprapto, Siadi dan Krisdayanti.

Hasil polling TIMES Indonesia, update per Jumat (19/4/2024) menunjukkan, berada di posisi pertama yang meraih 28.1 persen adalah H Fatkhurrozi, disusul 24.7 persen didapatkan Zulham Akhmad Mubarok dan 11.4 persen untuk dr Umar Usman.

Caleg terpilih DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarok. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

Dua peringkat teratas hasil polling bacabup ini sama-sama figur muda. Fatkhurrozi adalah Ketua GP Ansor Kabupaten Malang yang juga caleg PKB Kabupaten Malang, sementara Zulham Mubarok merupakan politisi muda PDIP, yang kini terpilih anggota DPRD Kabupaten Malang hasil pileg 2024 lalu. 

Jika demikian halnya, hasil ini mempertegas bahwa sebagian masyarakat menginginkan munculnya figur pemimpin muda, yang tentunya diharapkan lebih visioner membangun Kabupaten Malang ke depan. 

Dikonfirmasi media belum lama ini, Fatkhurrozi menyatakan, di tubuh PKB memang punya banyak kader, baik sosok politisi senior maupun yang masih muda seperti dirinya. 

"Saya rasa semua memiliki peluang mendapat rekomendasi untuk ditugaskan menjadi cabup atau cawabup pada Pilkada Kabupaten Malang tahun ini," demikian pemuda yang akrab disapa Gus Rozi ini. 

Ia juga menyatakan kesiapannya, sebagai calon pemimpin muda jika nantinya ditunjuk dan dikehendaki masyarakat. 

"(Harapan) pemimpin muda memang sedang trend, mengingat pemilih saat ini juga didominasi oleh usia muda. Sebagai kader muda NU, InshaAllah Saya siap jika ditunjuk. Selama untuk kemaslahatan dan tentunya ada restu dari Kyai NU, maka tidak boleh ada kata tidak, harus siap," tandasnya.

Adanya dukungan dari arus bawah, juga diakui Gus Rozi. Terlebih dari kepengurusan Ansor mulai tingkat PAC dan Pimpinan Cabang, semua mendorong dan mendukungnya untuk maju pada pilkada. Ia bahkan menyebutkan, sudah ada arahan dari Kyai dan tokoh NU.

Meski demikian, menurutnya semua akan bergantung pada rekomendasi partai, yang mana pasti partai memiliki pertimbangan matang sebelum menentukan figur yang akan direkomendasi.

Hasil polling pembaca, juga menempatkan dr Umar Usman menduduki posisi ketiga dengan perolehan 11.4% suara. Dokter Umar merupakan mantan Ketua PCNU Kabupaten Malang, dan kini masih menjabat Wakil Ketua PC NU Kabupaten Malang. 

Wakil Ketua PCNU Kabupaten Malang, dr. Umar Usman. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

Soal kans perebutan suara dalam pilkada Malang mendatang, ia menyakini basis pemilih warga Nahdliyin sangat penting. Menurutnya, pemilih mayoritas ini bisa menjadi tumpuan dirinya maupun bacabup lain dalam mendulang suara. 

Maka dari itu, tidak mengherankan jika bakal calon berharap dukungan kuat pemilih Nahdliyin. Jaringan pemilih kultural ini, menurutnya sangat menentukan kemenangan kontestasi pilkada Malang nanti. 

Berbeda dengan Fatkhurrozi ataupun Zulham Mubarok, dr Umar Usman dikabarkan bakal maju di pilbup Malang dengan kendaraan pengusung Partai Golkar.

"Saya optimis untuk bisa mendapatkan rekomendasi, agar dapat menjalankan amanah memimpin Kabupaten Malang. Saya juga berharap ke depan Kabupaten Malang semakin sejahtera dan maju," demikian Umar Usman, dikonfirmasi media terkait bursa bacabup yang juga mencatat namanya.

Bacabup petahana, yang kini merupakan Bupati Malang, HM Sanusi, mendapatkan suara polling pemilih sebanyak 6,3 persen. Sedangkan, Chusni Mubarok, yang juga figur muda yang kini Ketua DPC Partai Gerindra, suara pollingnya sebanyak 6 persen. (*)