https://batu.times.co.id/
Berita

Sejak Awal Tahun, 144 Bencana Melanda Pacitan: Longsor Mendominasi, 8 Jiwa Melayang

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:22
Sejak Awal Tahun, 144 Bencana Melanda Pacitan:  Longsor Mendominasi, 8 Jiwa Melayang Pohon tumbang akibat cuaca ekstrem di Pacitan. (FOTO: Radite for TIMES Indonesia)

TIMES BATU, PACITAN – Curah hujan yang tinggi sejak awal tahun membuat Kabupaten Pacitan jadi langganan bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan mencatat, sebanyak 144 kejadian bencana terjadi hanya dalam kurun waktu 1 Januari hingga 14 Mei 2025.

Jenis bencana paling banyak adalah tanah longsor, yakni 99 kejadian.

Selain itu, tercatat juga 14 kejadian pohon tumbang, enam erosi, enam kebakaran, enam pencarian/pertolongan, empat tanah amblas/pergerakan tanah, empat banjir luapan, dua angin kencang, dua cuaca ekstrem, dan satu puting beliung.

Pohon-tumbang-akibat-cuaca-ekstrem-2.jpg

Tak hanya kerusakan, bencana-bencana itu juga merenggut korban jiwa. Delapan orang meninggal dunia, tiga luka-luka, dua berhasil selamat, 15 orang mengungsi, dan satu orang dinyatakan hilang.

“Kecamatan Tegalombo tercatat paling banyak terdampak, total ada 30 kejadian di sana,” ungkap Radite Suryo Anggoro, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Jumat (16/5/2025).

Selain korban jiwa, dampak kerusakan juga cukup luas. BPBD mencatat 97 rumah rusak, rinciannya lima rusak berat, 14 rusak sedang, 45 rusak ringan, dan 33 rusak sangat ringan. Sementara itu, ada 50 fasilitas umum terdampak, termasuk 36 titik jalan, sembilan talud, satu saluran irigasi, dan empat sekolah.

Puncak bencana terjadi saat hujan lebat mengguyur Pacitan pada Minggu malam (11/5/2025) hingga Senin dini hari (12/5/2025). Akibatnya, empat kejadian bencana terjadi nyaris bersamaan.

Tiga di antaranya adalah tanah longsor di Kecamatan Nawangan. Lokasi longsor tersebar di RT 01 RW 06 Dusun Bulu, Desa Ngromo, RT 03 RW 04 Dusun Tugu, Desa Ngromo, dan RT 02 RW 04 Dusun Paugeran, Desa Sempu. 

Satu kejadian banjir juga dilaporkan terjadi di Dusun Banyuanget, Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari. Tak berhenti di situ, pada Kamis sore (15/5/2025), talud penahan arus di Chek Dam Kedung Sapi, Desa Jetis Kidul, Kecamatan Arjosari, jebol akibat derasnya aliran sungai. 

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB ini mengancam sebuah masjid dan dua rumah warga milik Siti Romlah dan Sajiatin. Kedua keluarga itu akhirnya mengungsi ke rumah tetangga. Panjang longsoran talud mencapai 10 meter. Pondasi masjid sampai menggantung. 

Dampaknya, saluran irigasi yang mengairi tiga desa, yakni Jetis Kidul, Kedungbendo, dan Mengungharjo, ikut rusak. Aliran air makin deras karena pintu air Chek Dam rusak dan tak bisa ditutup.

Pohon Tumbang di Tengah Kota, Garasi Warga Rusak

Pada hari yang sama, hujan deras juga menyebabkan sebuah pohon tumbang di Lingkungan Slagi, Kelurahan Pacitan. Pohon yang sudah lapuk itu roboh dan menimpa garasi milik Ibu Teguh sekitar pukul 15.15 WIB.

“Berdasarkan data BMKG, memang terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat sejak siang. Pohonnya sudah rapuh, akhirnya tumbang,” kata Radite.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun BPBD tetap mengingatkan warga agar waspada terhadap bencana hidrometeorologi, termasuk tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang.

Saat ini, tim BPBD masih melakukan asesmen kerusakan di sejumlah lokasi, terutama di Kecamatan Nawangan, Tegalombo, dan Arjosari. Mereka juga masih menghitung total penambahan kejadian bencana terbaru.

“BPBD tetap siaga 24 jam. Mitigasi terus dilakukan bersama lintas sektor agar dampak bencana ke depan bisa ditekan,” pungkas Radite.

Rekap Bencana Pacitan Januari–Mei 2025

Total Kejadian: 144

  • Longsor: 99
  • Pohon tumbang: 14
  • Erosi, kebakaran, pencarian/pertolongan: masing-masing 6
  • Tanah amblas: 4
  • Banjir luapan: 4
  • Angin kencang & cuaca ekstrem: masing-masing 2
  • Puting beliung: 1

Dampak:

  • Rumah rusak: 97
  • Fasilitas umum rusak: 50 (Jalan 36, Talud 9, Irigasi 1, Sekolah 4)
  • Korban jiwa: 8 meninggal, 1 hilang, 3 luka, 15 mengungsi

Wilayah Paling Terdampak:

  • Tegalombo: 30 kejadian
  • Nawangan dan Arjosari: longsor - banjir. (*)
Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Batu just now

Welcome to TIMES Batu

TIMES Batu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.