https://batu.times.co.id/
Berita

Festival Senandung Anak Bangsa 2025: Merajut Kebersamaan dan Semangat Kebangsaan Anak Negeri

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:24
Festival Senandung Anak Bangsa 2025: Merajut Kebersamaan dan Semangat Kebangsaan Anak Negeri Festival Senandung Anak Bangsa 2025 diikuti 17 Sekolah Rakyat dari berbagai wilayah di Indonesia di Hotel Purnama, Kota Batu pada 15-19 desember 2025. (FOTO: Istimewa)

TIMES BATU, MALANG – Festival Senandung Anak Bangsa 2025 resmi menutup seluruh rangkaian kegiatannya di Hotel Purnama, Kota Batu, setelah berlangsung selama lima hari, sejak 15 hingga 19 Desember 2025. Mengusung tema “Satu Nada, Satu Cita, Merajut Kebersamaan dan Semangat Kebangsaan Anak Negeri”, festival ini sukses menjadi ruang pertemuan, ekspresi, dan inklusi bagi anak-anak Sekolah Rakyat dari berbagai wilayah Indonesia.

Sebanyak 17 Sekolah Rakyat ambil bagian dalam festival ini, terdiri dari 14 Sekolah Rakyat se-Jawa Timur serta masing-masing satu perwakilan dari Jayapura (Papua), Tebing Tinggi (Sumatera Utara), dan Banjar Baru (Kalimantan Selatan). Kehadiran peserta lintas daerah tersebut memperkaya nuansa budaya sekaligus menegaskan semangat persatuan anak bangsa.

Festival dibuka secara khidmat pada 15 Desember 2025 melalui upacara pembukaan, yang kemudian dilanjutkan dengan Lomba Hadrah dan Lomba Kaligrafi. Dua kompetisi ini menjadi panggung awal bagi peserta untuk menampilkan kecekatan, kreativitas, serta penghayatan nilai seni dan religiusitas.

Dalam sambutannya, Riswam, Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah 3 dan 20 Sekolah Rakyat Pusdiklat Bangprof Kementerian Sosial RI, menegaskan bahwa Festival Senandung Anak Bangsa dirancang sebagai sarana terstruktur yang inovatif dan kreatif bagi pengembangan minat dan bakat anak-anak Sekolah Rakyat. Ia menekankan bahwa festival ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan ruang belajar tentang kebersamaan, harmoni, dan cinta tanah air.

“Festival Senandung Anak Bangsa bertujuan menciptakan sarana yang terstruktur, inovatif, dan kreatif untuk pengembangan minat dan bakat anak-anak Sekolah Rakyat. Festival ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga ruang pembelajaran tentang kebersamaan, harmoni, serta penanaman cinta tanah air,” ujar Riswam.

Suasana festival semakin semarak pada 16 dan 17 Desember 2025 dengan digelarnya babak penyisihan Solo Vokal Putra-Putri serta Paduan Suara. Lantunan lagu dan harmoni dari berbagai daerah menggema di Hotel Purnama, menampilkan karakter serta kekhasan masing-masing Sekolah Rakyat. Di sela-sela kompetisi, peserta juga mengikuti berbagai kegiatan outbound dan rekreasi seperti Flying Fox dan Wall Climbing, yang bertujuan melatih keberanian, kemandirian, dan kerja sama tim.

Puncak festival berlangsung pada 18 Desember 2025. Hari tersebut diawali dengan Grand Final yang menampilkan para finalis terbaik dari setiap kategori lomba. Malam harinya, Award Night digelar dengan meriah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pencapaian para peserta. Momen ini menjadi perayaan bersama atas kerja keras, bakat, dan semangat juang anak-anak Sekolah Rakyat.

Pada kesempatan yang sama, Fajar Wahyu Hermawan, Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Konsolidasi Program Pengentasan Kemiskinan, menyampaikan bahwa Festival Senandung Anak Bangsa merupakan pilot project penting bagi anak-anak Sekolah Rakyat. Ia menjelaskan bahwa selama enam bulan terakhir, para peserta telah mengaktualisasikan diri di sekolah masing-masing dengan bimbingan para guru. Ia berharap festival ini dapat terus dikembangkan dan pada tahun-tahun mendatang diikuti oleh Sekolah Rakyat dari seluruh Indonesia.

“Festival Senandung Anak Bangsa merupakan pilot project bagi anak-anak Sekolah Rakyat yang selama enam bulan terakhir telah mengaktualisasikan diri di sekolah masing-masing dengan bimbingan guru. Sekolah Rakyat hadir untuk memunculkan dan mengembangkan bakat serta minat mereka, dan kami berharap kegiatan ini dapat terus dikembangkan serta diikuti oleh Sekolah Rakyat dari seluruh Indonesia,” tuturnya.

Rangkaian kegiatan festival ditutup pada 19 Desember 2025 dengan nuansa kolaboratif melalui pembuatan video klip lagu “Ibu (Kaulah Ibuku)”. Seluruh peserta terlibat dalam proses kreatif ini, menyumbangkan suara dan ekspresi mereka dalam satu karya bersama. Kegiatan tersebut menjadi simbol kuat dari tema festival, sekaligus meninggalkan warisan berupa video klip kolaboratif yang merefleksikan persatuan, kerja sama, dan kecintaan mendalam terhadap Ibu Pertiwi.

Keberhasilan Festival Senandung Anak Bangsa 2025 tidak terlepas dari filosofi dasar Sekolah Rakyat sebagai model pendidikan inklusif. Sekolah Rakyat dirancang untuk memberikan akses pendidikan yang berkualitas dan setara bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera pada desil 1 dan 2, dengan keyakinan bahwa setiap anak memiliki potensi dan hak yang sama untuk berkembang.

Partisipasi peserta dari Jayapura, Tebing Tinggi, dan Banjar Baru menjadi bukti nyata komitmen merajut kebersamaan anak negeri tanpa batas geografis maupun latar sosial-ekonomi. Melalui seni dan musik, Festival Senandung Anak Bangsa 2025 berhasil menjadi penguat misi Sekolah Rakyat, menghadirkan ruang di mana setiap anak dapat menyumbangkan nada terbaiknya dalam harmoni kebangsaan Indonesia. (*)

Pewarta : Tria Adha
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Batu just now

Welcome to TIMES Batu

TIMES Batu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.