TIMES BATU, BATU – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Batu hari ini (3/5/2025) mewisuda 188 lulusan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang). Wajah-wajah ceria orang tua dan para lansia terlihat begitu Bahagia mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh DP3AP2KB Kota Batu di GOR Gajahmada ini.
Kepala Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemenduk Bangga), Maria Ernawati memberikan apresiasi terhadap DP3AP2KB Kota Batu yang sudah berkolaborasi dengan Aisyiyah membuat dua program edukatif untuk orang tua dan lansia ini.
“Di Kota Batu ini yang pertama dibuat oleh organisasi, luar biasa kami salut, Aisyiyah sudah menegaskan komitmen bersama pemerintah meningkatkan kualitas sumberdaya manusia,” ujar Maria.
Dalam kesempatan itu, Maria menjelaskan pemerintah melalui Kemenduk Bangga berusaha untuk menyeimbangkan laju pertumbuhan penduduk. Pemerintah juga memiliki program mewujudkan keluarga unggul dan berkualitas lewat beragam program percepatan yang disebut Quick Win.
Quick Win ini meliputi lima program yakni Taman Asuh Anak (Tamasya), Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting), Gerakan Ayah Teladan (Gate) dan AI Super APP tentang keluarga.
“Kenapa Lansia ?: karena populasi penduduk kita dipenuhi lansia. Dari 41,8 juta penduduk Jatim, 9 jutanya adalah lansia. Karena itu mereka harus mandiri, produktif dan sehat, lewat program Selantang, pemerintah menyiapkan lansianya,” ujar Maria.
Karena itulah Maria meminta dukungan Pemkot Batu untuk merealisasikan program-program ini. Ia bersyukur karena sudah ada komitmen luas di Kota Batu untuk mendukung program pemerintah ini. Seperti yang dilakukan hari ini, Ketua PDA Aisyiyah, Nurul Wahidah Himarawati sudah menandatangani MoU dengan Kepala DP3AP2KB Kota Batu, Ririck Masruri. “Ini perkembangan luar biasa yang menggembirakan,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman mengucapkan terima kasih kepada Aisyiyah yang sudah bersinergi dengan SKPD yang bersemangat untuk meningkatkan sumberdaya manusia. “Teruslah bersemangat memberikan ruang belajar untuk siapa pun, bukan hanya pada anak kita saja yang berhak mendapatkan Pendidikan. Program ini bukti Aisyiyah punya komitmen sama dengan pemerintah untuk mengangkat derajat Lansia,” ujar Nurochman.
Wali kota mengatakan hal ini luar biasa. Ia meminta agar Kepala DP3AP2KB untuk melihat persis pola belajarnya hingga kolaborasi bisa berjalan lebih maksimal lagi. “Kalau Saya dan Mas Wawali memenuhi syarat, boleh saya menjadi dosen tamunya, supaya kami bisa lebih berinteraksi,” ujar Nurochman.
Dalam kesempatan itu, Nurochman menegaskan komitmen Pemkot Batu untuk memajukan pendidikan di Kota Batu. "Ayo bareng-bareng membangun Kota Batu mencerdaskan masyarakat. Saya dan Mas Wawali sudah punya instrumennya, monggo Aisyiyah juga bekerja sama dengan PKK, mari kita siapkan generasi emas,” ujar wali kota.
Hal senada dikemukakan oleh Ketua TP PKK Kota Batu, Siti Faujiyah. Ia menegaskan bahwa PKK mendukung program Kemenduk Bangga. Beberapa program akan dikolaborasikan dengan program PKK.
Terlebih beberapa program PKK yang berjalan sudah selaras dengan program Kemenduk Bangga yakni Quick Win. “Akan lebih kita tingkatkan lagi frekwensinya,” ujar istri wali kota merupakan seorang kepala sekolah PAUD dan TK ini.
Ia juga mengapresiasi Aisyiyah yang sudah melaksanakan Selantang dan SOTH. Ia berharap langkah ini memotivasi organisasi perempuan lainnya.
Sementara itu Nurul Wahidah Himarawati mengatakan bahwa hari ini sebanyak 188 orang di wisuda. Terdiri dari 104 mahasiswa Selantang Kecamatan Batu dan 64 mahasiswa Selantang Kecamatan Bumiaji dan 20 mahasiswa SOTH.
“Program yang merupakan bagian dari Bina Keluarga Lansia (BKL) yang dilaksanakan oleh Tarbiatul Mar'ah Aisyiyah PDA Batu mulai kita launching tahun 2023, Angkatan pertama jumlah mahasiswa lebih dari 200 mahasiswa, wisuda yang kita laksanakan hari ini adalah wisuda Angkatan kedua,” ujar Nurul.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kontribusi Aisyiyah terhadap peningkatan sumberdaya manusia di kalangan orang tua dan para lansia.(*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Imadudin Muhammad |