TIMES BATU, PACITAN – Dunia pendidikan Jawa Timur kembali mencatat prestasi tingkat nasional. Kepala SMKN 1 Sudimoro Pacitan, Indra Prastowo, sukses meraih Juara 1 Kepala SMK Transformatif dalam ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikdasmen 2025.
Indra menjadi satu-satunya delegasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang berhasil menembus dan menjuarai kompetisi tingkat nasional tersebut. Ia mengungguli 38 kepala SMK terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia yang mengikuti seleksi berlapis.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai bentuk apresiasi terhadap kepala sekolah yang dinilai berhasil menghadirkan kepemimpinan transformatif, inovatif, serta berdampak nyata bagi pengembangan pendidikan vokasi.
Inovasi Berbasis Kearifan Lokal
Keberhasilan Indra tidak lepas dari inovasi yang ia gagas dan terapkan di SMKN 1 Sudimoro, yakni Laboratorium Semesta Berbasis Kesalehan Lokal dengan Pendekatan Inkuiri Kolaboratif.
Konsep tersebut memadukan kearifan lokal masyarakat Pacitan dengan metode pembelajaran modern berbasis riset, eksplorasi, dan kerja sama antarsiswa lintas kompetensi keahlian.
Model ini dinilai mampu menciptakan lingkungan belajar yang kontekstual, relevan dengan dunia kerja, serta memperkuat karakter peserta didik.
Melalui laboratorium semesta, seluruh ruang belajar, lingkungan sekolah, hingga potensi alam sekitar dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.
Siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga berinteraksi langsung dengan realitas sosial, budaya, dan ekonomi di sekitarnya.
Proses Penilaian Ketat dan Maraton
Ajang Apresiasi GTK 2025 sendiri berlangsung dengan proses seleksi yang panjang dan ketat. Tahap penilaian substansi dimulai sejak 17 November 2025, yang meliputi verifikasi administrasi, rekam jejak kepemimpinan, presentasi inovasi, hingga dampak nyata program di satuan pendidikan.
Seleksi kemudian dilanjutkan dengan uji kelayakan dan wawancara mendalam pada 25–26 November 2025. Dewan juri yang menilai berasal dari kalangan guru besar, pakar pendidikan vokasi, dan praktisi kebijakan pendidikan nasional.
Dalam seluruh tahapan tersebut, inovasi yang dibawa Indra dinilai unggul dari sisi keberlanjutan program, keterlibatan warga sekolah, serta keterkaitan langsung dengan penguatan kompetensi lulusan SMK.
Diserahkan Langsung Mendikdasmen
Penghargaan pemenang diserahkan secara resmi dan disaksikan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, yang didampingi Direktur Jenderal GTK Pendidikan Guru, Nunuk Suryani.
Momen penganugerahan ini menjadi simbol pengakuan tertinggi pemerintah terhadap peran kepala sekolah sebagai motor transformasi pendidikan, khususnya di sektor pendidikan menengah kejuruan.
Harapan Indra untuk Pendidikan Nasional
Saat menerima penghargaan, Indra Prastowo menegaskan bahwa prestasi tersebut bukan hanya untuk dirinya pribadi, melainkan untuk seluruh insan pendidikan di daerah.
"Harapan terbesar saya, inovasi ini tidak berhenti di sini, tetapi bisa berimbas positif dan menginspirasi insan pendidikan lain untuk senantiasa berinovasi. Pendidikan harus terus bergerak, dan kepala sekolah adalah motor penggerak transformasi," ujar Indra, Jumat (28/11/2025).
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, dunia usaha, dunia industri, dan masyarakat agar pendidikan vokasi benar-benar mampu menjawab kebutuhan zaman serta meningkatkan daya saing lulusan.
Ditutup di Puncak Hari Guru Nasional
Rangkaian kegiatan Apresiasi GTK Kemendikdasmen 2025 ditutup dengan Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang berlangsung secara megah di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama seluruh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih.
Kehadiran Presiden menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat peran guru dan tenaga kependidikan sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
Bagi Kabupaten Pacitan dan Jawa Timur, prestasi Indra Prastowo menjadi bukti bahwa sekolah di daerah mampu bersaing di tingkat nasional, bahkan menjadi rujukan praktik baik dalam pengelolaan pendidikan vokasi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kepala SMKN 1 Sudimoro Pacitan Indra Prastowo Sabet Juara 1 Kepala SMK Transformatif Nasional 2025
| Pewarta | : Yusuf Arifai |
| Editor | : Ronny Wicaksono |