TIMES BATU, JAKARTA – Jejak inspirasi tidak pernah pudar seiring berakhirnya masa jabatan. Filosofi inilah yang dipegang teguh Amanda Putri Jelita, seorang mahasiswi S-1 Business Management yang baru saja menuntaskan tugasnya sebagai Puteri Ekowisata Indonesia Photogenic 2024 dan Miss Lampung 2024.

Perempuan berusia 20 tahun yang berdomisili di Jakarta Selatan ini dikenal publik sebagai influencer dengan akun media sosial Instagram @amandajelitaa_ dan TikTok @amounlyy. Dan meski purna tugas, Amanda menegaskan komitmennya untuk terus menginspirasi.

"Semua orang mengetahui pengalaman dan kegiatan Amanda selama menjabat sangat banyak, jadi seperti kita hapalan dan jangan dilupa hal-hal pentingnya," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (5/12/2025).

Ia melanjutkan bahwa dirinya akan terus menjadi wanita yang menginspirasi, mulai dari skill, pola pikir, keterampilan, kecerdasan, hingga keaktifan. Harapannya, hal ini mendorong perempuan di luaran sana agar tidak pernah menyerah.

Dari Lapangan Basket Hingga Boardroom

Prestasi Amanda menunjukkan spektrum yang luas. Sebelum berkiprah di ajang pageant dengan meraih Winner Miss Lampung 2024, Winner Puteri Ekowisata Lampung 2024, dan Duta Rambu Lalu Lintas 2024, ia sudah mengukir capaian di bidang olahraga dan akademik. 

Dirinya pernah menjadi Juara II Atlet Artistik selama SD, Juara I PMR Indonesia, Runner Up I Basketball Putri, hingga Juara I Sains. Semua capaian itu, menurut Amanda, memberikan nilai tambah bagi perjalanan karier dan akademiknya.

Menariknya, dunia pageant dan modeling bukanlah cita-cita utama. "Sebenarnya ajang modeling ini bukan cita-cita, ini hanya kegiatan sampingan Amanda, hanya prestasi dan hobi," kata Amanda. 

Dalam hal ini lebih lanjut keahliannya berbisnis justru menjadi fokus utama. Ia kini menjabat sebagai Direktur Muda di sebuah perusahaan keluarga, serta memiliki beberapa toko makanan, usaha laundry, dan indekos.

Kemandirian adalah Mahkota

Amanda melihat peluang dalam dunia modeling lebih dari sekadar penampilan, melainkan sebagai wadah untuk berprestasi dan bersosialisasi. Ia tidak merasa ada tantangan signifikan, selama dijalani dengan semangat. 

"Kemandirian adalah mahkota yang kupakai tanpa perlu pengakuan dari siapa pun," ajaknya dengan nada mantap sembari tersenyum manis, berharap kata-kata ini bisa menjadi motivasi bagi perempuan di luaran sana.

Lebih jauh ia juga berpesan, "Berhati-hatilah dalam menggunakan sosial media," khususnya bagi kaum perempuan. Ia menekankan pentingnya berbijak dalam perlakuan, bertutur dalam berkata, serta bersopan santun dalam berperilaku. (*)