TIMES BATU, JAKARTA – Drakor Doctor Slump yang dibintangi Park Hyung Sik dan Park Shin Hye memang sudah tamat ya. Tapi penggemar masih ramai membahasnya media sosial. Selain karena ceritanya yang ringan dan akting pemeran yang menggemaskan, drama ini juga sukses mengenalkan salah satu kuliner khas Korea, namanya milmyeon. 

Dalam drama Doctor Slump, Nam Ha Neul dan keluarganya yang berasal dari Busan pindah ke Seoul. Kepindahan itu untuk melancarkan cita-cita Ha Neul menjadi seorang dokter. 

Di Seoul, sang paman membuka kedai milmyeon. Kedai itu dikelola oleh sang paman, dibantu oleh ibu Nam Ha Neul. Di akhir cerita, Nam Ba Da adik Nam Ha Neul sukses membuat milmyeon dan ia bertekad melanjutkan kedai tersebut. 

Lalu apa sih sebenarnya milmyeon itu?

Milmyeon adalah mi dingin khas Busan Korea Selatan. Nah, karena itulah kedai milmyeon milik paman Ha Neul bertuliskan 'Milmyeon Asli Busan'. 

Mi ini biasanya disajikan pada musim panas. Teksturnya yang lembut dan disiram dengan kuah kaldu dingin memang bikin nyes ya langsung segar. 

Dikutip dari The Korea Times, milmyeon berawal dari Perang Korea dari tahun 1950-1953. Pada perang saudara itu, Busan dibanjiri pengungsi dari Korea Utara. Mereka yang tertahan di Busan rindu dengan makanan tradisionalnya yang berasal dari Pyongyang dan Hamhung. Makanan itu bernama naengmyeon atau yang berarti mie soba dingin.

Para pengungsi kemudian mulai membuat mie bahan gandum naengmyeon, dari tepung yang tersedia dan hidangan tersebut menjadi populer. Supaya tidak sama, warga Korsel di Busan kemudian menamainya milmyeon. 

Milmyeon berisi mie lembut dan kenyal, kaldu gurih dari tulang sapi rebus, lalu ditambahkan bumbu pedas, dengan cita rasa agak asam. Tak lupa diberi telur dan daun bawang dan irisan buah pir sebagai pelengkapnya. Mi ini disajikan dingin, bahkan ada beberapa kedai yang menambahkan es batu serut dalam sajian tersebut. Penasaran mencoba TIMES  Lovers? (*)