TIMES BATU, MALANG – Tim mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) berhasil meraih medali emas dalam kategori Presentasi pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Sosial Humaniora di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2024 (Pimnas 2024).
Penelitian berjudul "Analisis Efektivitas Kognitif Tactile Paving di Perkotaan dengan Electroencephalography (EEG) dan Functional Near-infrared Spectroscopy (fNIRS) pada Penyandang Tunanetra" ini mengungkapkan pentingnya fasilitas tactile paving dalam mendukung mobilitas penyandang tunanetra di area perkotaan.
Selain itu, melalui penelitian ini ditemukan pula adanya efek tugas pertama serta dual task activity pada penyandang tunanetra saat berjalan.
Penelitian tersebut didampingi oleh Ridwan Aji Budi Prasetyo, S.Psi., M.Sc., dengan anggota Herdias Hayyal Falahi (Psikologi), Rahmat Rayansha (PWK), Putri Saviria Immarotun Nugroho (PWK), Adinda Azkia Putri Luqmana (Psikologi), dan Destiana Dian Pratiwi (Psikologi). Mereka bekerja sama menggunakan teknologi EEG dan fNIRS untuk mengukur respon kognitif tunanetra dalam mengenali jalur dengan dan tanpa tactile paving.
Tactile paving sendiri merupakan permukaan jalan dengan tekstur khusus yang membantu tunanetra mendeteksi jalur dan perbedaan permukaan, meningkatkan kemandirian dan kenyamanan dalam aktivitas harian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tactile paving mampu mengurangi beban kognitif dan memberikan manfaat signifikan bagi tunanetra dalam bernavigasi di lingkungan perkotaan.
“Penelitian ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi peningkatan fasilitas publik dan kebijakan aksesibilitas untuk tunanetra di Indonesia,” ujar Herdias Hayyal Falahi.
Sementara itu, Rahmat Rayansha menambahkan, mereka telah menemukan bahwa penggunaan tactile paving sangat penting untuk mendukung inklusi, memberikan kemandirian. "Tak hanya itu, tactile paving ini juga memperkecil kesulitan kognitif bagi penyandang tunanetra saat menavigasi lingkungan mereka," kata dia.
Didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Program Kreativitas Mahasiswa, penelitian ini berhasil menonjol dari lebih dari 43.000 judul proposal yang diajukan dari berbagai universitas di Indonesia.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk terus berinovasi dan memperbaiki aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif di berbagai wilayah Indonesia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Penelitian Efektivitas Tactile Paving untuk Tunanetra Raih Emas di Pimnas 2024
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |